Kita mungkin banyak mendengar saran-saran yang konflik dari pengusaha-pengusaha sekeras apa kita harus bekerja.
Di sisi lain, kita juga disarankan untuk "seimbang" dalam hidup.
"Jangan bekerja di akhir pekan."
"Tidur 8 jam sehari"
"Pastikan Anda menghabiskan waktu bersama keluarga Anda"
Di sisi lain, Anda disarankan harus obsesi untuk bisa sukses.
"Kerja 10x lipat lebih keras."
"Jangan berlibur dalam 5 tahun ke depan"
"Seberapa tekad Anda menginginkan sesuatu?"
Oke, saya melewati semua itu dalam 5 tahun belakangan ini dan saya akan bagikan pandangan saya kepada Anda.
Anda harus obsesi terlebih dahulu. Di awal karir Anda, di awal usaha Anda.
Tidak ada yang namanya 'main-main' di dalam bisnis.
Di bangku sekolah, kita bisa mulai berkompetisi dengan murid-murid se-level.
Di bisnis? Kita kompetisinya sama raksasa!
Sukses di dalam kehidupan adalah bagaimana kita mengatur sumber daya kita seperti waktu, fokus, energi dan perhatian.
Kita tidak punya banyak sumber daya di awal memulai.
- Kebanyakan pemula tidak punya banyak modal
- Energi terkuras karena kerja 8 jam sehari di kantor
- Belum lagi jika punya momongan di rumah
- Jika tidak fokus kus kusss, maka habislah sudah semuanya.
Jika Anda hari ini hanya mengeluarkan 10% dari sumber daya Anda, bagaimana Anda bisa berkompetisi dengan mereka yang ALL-OUT?
Di timeline Facebook penuh dengan kutipan-kutipan sukses, siapa yang benar-benar berhasil pada akhirnya?
Bisa ketahuan dari dengan siapa mereka bergaul dan bagaimana mereka menghabiskan waktu senggang mereka.
Saya banyak melihat mereka yang mengatakan ingin berhasil tapi malah menghabiskan waktu malam minggu mereka di klub malam terus-terusan. Endless-party wkwkwk
Jika hari ini Anda baru memulai bisnis, obsesi itu harus.
Anda bahkan harus mengorbankan waktu tidur Anda.
Saya cukup ambisius tapi saya tahu batasan saya. Ini maraton, bukan sprint. Saya tidak ingin menghabiskan energi saya.
Saya menjalankan beberapa perusahaan saat ini, personal branding dan bekerja 6 hari seminggu.
Saya melanglang buana kemanapun saya ingin pergi. Kok bisa?
Karena saya menginvestasikan kembali uang saya untuk menukarkannya dengan waktu :)
Saya obsesi selama 3 tahun pertama. Itupun karena saya sudah banyak jatuh bangunnya, ngerasain ditipu sana sini dan keadaan memaksa saya bertumbuh dewasa lebih cepat dari seharusnya. #tsaaahh
Setelahnya saya mulai mencari keseimbangan dalam hidup.
Berapa waktu yang Anda butuhkan? Tergantung.
Kesimpulan?
1. Obsesi di awal memulai
2. Investasikan kembali uang Anda untuk membeli waktu Anda yang hilang
3. Hidup yang seimbang
Share jika bermanfaat!