Rindu ketika pagi menyapa saat berdiri ditengah sawah, memakai parka, kupluk, dan sambil menyeduh teh hangat...
Rindu akan kebebasan memilih tanpa memikirkan akibat, lepas, berlari, dan sambil memegang tangan mu...
Rindu menyapa ketika berpisah, tak butuh lama buat datang, tanpa suara, tanpa bentuk dan sambil menusuk hati...
Rindu, kapan pergi?
Di usir kasar datang lagi, di usir halus tetap datang juga...
Wahai pemilik rindu, tolong kau ambil rindu ini, aku lelah menampung nya...
Wahai pemilik rindu, datanglah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar